Kita semua tahu pasti dalam PASKIBRA yang terkenal adalah PBB nya. Berikut adalah beberapa materi dasar dalam pbb
PBB adalah wujud latihan fisik yang diperlakukan guna mananamkan sikap disiplin, mempertebal rasa dan semangat kebangsaaan, patriotisme serta rasa lahit, yaitu :
- Kerapihan
- Kekompakan
- Ketangkasan
- Ketanggapan
- Keseragaman
- Keindahan
- ketelitian
- Kesingkapan
- Kecepatan
- Ketertiban
- Kewajiban
- Ketepatan
- Kelincahan
- Konsentrasi
- Kehikmatan
- Kesopanan
A. PBB Dasar meliputi :
- PBB Dasar Ditempat (Statis)
- PBB dasar Berjalan (Dinamis)
1. PBB Dasar Ditempat (Statis) meliputi :
- Sikap Sempurna
- Ujung kaki dibuka 400 atau satu kepalan tangan
- Tangan seperti memegang beras dan ditekan terus, disimpan pas jaitan rok
- Perut ditarik ke dalam
- Dada dibusungkan (laki-laki), wanita agak dibusungkan (disesuaikan)
- Dagu agak ditarik
- Pandangan lurus kedepan
- Bernapas dengan teratur
- Berat badan bertumpu pada kaki
- Istirahat
- Kaki dibuka 45 cm atau selebar bahu
- Tangan kiri menggenggam tangan kanan, dan tangan kanan mengepal diletakkan diatas pinggang
- Hormat
- Telapak tangan rata/ lurus, seluruh jemari dirapatkan
- Siku membentuk sudut 150 dan siku agak dicondongkan kedepan kira-kira 150 kedepan
- Ujung jari tengah disimpain atau ditempelkan diujung pelipis (yang pakai topi, ditempelkan diujung lidah topi)
- Periksa Kerapihan (disesuaikan)
- Hadap kana/ kiri
- Kaki kanan/ kiri dilangkahkan sesuai dengan lengkukan kaki membentuk huruf “T”
- Kaki kanan/ kiri berputar 900 dengan tumpuan tumit kaki
- Kaki kanan/ kiri menutup
- Serong kanan/ kiri
- Sama dengan No. V, hanya saja sudutnya langkahnya setengah dari hadap kanan/ kiri.
- Lencang kana/kiri
- Tangan kana/ kiri dikepalkan dan diangkat harus ke samping
- Kepala menengok ke kanan/ kiri
- Setengah lencang kana/ kiri
- Sama dengan No. VII, hanya saja tangan seperti tolak pinggang dengan jemari tangan mengepal
- Berhitung
- Setelah aba-aba “Sikap hitung/ Berhitung” lalu kepala menengok kea rah kanan/ kiri sesuai dengan lencang
- Setelah aba-aba “Mulai” lalu kepala lurus lagi kedepan dan menyebutkan angka barisannya.
- Jalan ditempat
- Kaki diangkat membentuk sudut 900/ rata-rata air (laki-laki). Kaki diangkat 450 (putri)
- Hitungan gerakan putera adalah 102 gerakan/ menit. Puteri 126/ menit.
- Balik kanan
- Sama dengan No.V, hanya saja lengkukan kaki dihadapkan ke dalam dengan membentuk sudut 450 dari samping kanan.
- Kaki tumpuan membentuk sudut 1800
- Kaki kiri yang melangkah langsung menutup
2. PBB Dasar berjalan (Dinamis) meliputi
Langkah tegak
Langkah biasa
Langkah perlahan
Langkah ke belakang
Langkah ke samping
Langkah ke depan
Jalan ditempat
Belok kanan/ kiri
Dua kali belok kanan/ kiri
Balik kanan
Hormat kanan/ kiri
Lintang kanan/kiri
Keterangan :
Pada dasarnya gerakan Dinamis sama dengan gerakan Statis, hanya saja perbedaannya dalam keadaan berjalan dengan perhitungan langkah yang disesuaikan.
PERATURAN BARIS-BERBARIS (PBB)
Peraturan Baris-Berbaris merupakan suatu bgian yang menjadi ciri khas dari organisasi pasukan pengibar bendera(PASKIBRA). Peraturan baris-berbaris mengatur setiap gerakan yang dilakukan seseorang atau kelompok dalam barisan yang disahkan melalui surat keputusan panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Nomor:SKEP/611/x/1985.
Landasan hukum Baris-Berbaris
- Undang Undang Dasar 1945 pasal 30.
- UU No.20 tahun 1982.
- Keputusan Menteri P dan K No.0461/U/1984.
Pengertian baris berbatis adalah suatu latihan fisik yang diperlukan menanamkan rasa disiplin, mempetebal semangat dan rasa kebangsaan, patriotisme serta tanggung jawab yang tinggi bagi para siswa sehingga diperoleh sikap lahir(ketegapan, kelincahan, ketrampilan, disiplin, keikhlasan, berkorban, kesetiaan dan persatuan) yang diharapkan serta menanamkan kebiasaan dalam tata cara hidup suatu organisasi massyarakat yang diarahkan kepada terbentuknya perwatakan tertentu.
Maksud dan tujuan dari PBB dibagi mejadi 2, yaitu:
1. Maksud umum adalah suatu latihan awal bela negara dan dapat membedakan hak dan kewajiban.
2. Masud khusus adalah menanamkan displin, mempertebal rasa semangat kebangsaan, patriottisme dan kebersamaan sehingga tercipta tanggung jawab yang tinggi.
Tujuan dari PBB adalah menumbuhkan sikap jasmani yang tegas dan tangkas, rasa persatuan,disiplin sehingga dengan senantiasa dapat mengutamakan kepentingan indvidu, dan secara tidak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab.
- Menumbuhkan sikap jasmani yang tegas dan tangkas ialah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok tersebut yang sempurna.
- Rasa persatuan ialah rasa senasib sepenanggungan serta ada ikatan batin yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.
- Disiplim ialah mengutamakan kepentingan diatas kepentingan individu yang hakikatnya tidak lain daripada keikhlasan, menyisihkan/penyisihan hati sendiri.
- Tanggung jawab ialah keberanian untuk bertindak yang mengandung resiko terhadap dirinya tetapi mengungtungkan tugas atau sebaliknya tidak mudah melakukan tindakan yang akan dapat merugikan kesatuan.
ABA-ABA
Pengertian aba-aba adalah perintah yang diberikan oleh seorang komandan kepada pasukan untuk untuk dilaksanakan pada waktunya secara serentak atau berturut-turut dalam waktu yang sama.
Macam-macam aba-aba :
Aba-aba terdiri atas 3 bagian dengan urutan-urutan:
1. Aba-aba petunjuk
2. Aba-aba peringatan
3. Aba-aba pelaksanaan
Aba- aba petunjuk dipergunakan jika perlu, untuk menegaskan maksud dari aba-aba peringatan/pelaksanaan.
Contoh:
- Kepada bendera merah putih
- Kepada pembina/pemimpin upacara
- Untuk perhatian.
Aba-aba peringatan adalah inti perintah yang cukup jelas, untuk dapat dilaksanakan tanpa ragu-ragu.
Contoh:
- Lencang kanan
- Istirahat di tempat
- Hormat
Aba-aba pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba peringatan dengan cara serentak atau berturut-turut.
Contoh:
- Gerak
- Jalan
- Mulai
Salah satunya kepada inspektur lomba hormat gerak:
- Kepada inspektur lomba (aba-aba petunjuk)
- Hormat (aba-aba peringatan)
- Gerak (aba-aba pelaksanaan)
Aba-aba pelaksanaan gerak adalah aba-aba untuk gerakan-gerakan tanpa meninggalkan tempat yang mengutamakan kaki dan gerakan-gerakan yang memakai anggota tubuh lain, baik dalam keadaan berjalan maupun berhenti.
Contoh:
- Jalan ditempat = gerak
- Siap = gerak
- Hormat = gerak
- Hadap kanan = gerak
Aba-aba pelaksanaan jalan adalah untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat.
Contoh:
- Maju---jalan
- Melintang kanan/kiri---jalan
- Haluan kanan/kiri---jalan
Aba-aba pelaksanaan mulai untuk dipakai pada pelaksanaan perintah yang harus dikerjakan berturut-turut.
contoh :
- Hitung = mulai
GERAKAN DASAR
Gerakan dasar adalah gerakan pokok dalam suatu barisan yang merupakan inti dari seluruh kegiatan baris-berbaris .
MACAM-MACAM GERAKAN DASAR
- Sikap sempurna
- Sikap istirahat
- Periksa kerapihan
- Lencang kanan/kiri
- Lencang depan
- ½ lencang kanan/kiri
- Hadap kanan/kiri
- Hadap serong kanan/kiri
- Balik kanan
- Jalan ditempat
- Bubar dan kumpul
GERAKAN PERORANGAN
a. Sikap sempurna
Aba-aba :siap = gerak ...!!!
Pelaksanaanya :badan/tubuh berdiri tegap, kedua tumit rapat dan telapak kaki membentuk sudut 450, lutut lurus, paha dirapatkan berat badan dibagi atas dua kaki, lengan rapat pada bagian badan dan dirapatkan pada paha lurus dengan jahitan celana /rok, pergelangan lurus dijari-jari tangan menggenggam tidak terpaksa dan punggung ibu jari menghadap kedepan, leher lurus, dagu ditarik sedikit kebelakang, mulut ditutup, mata memandang lurus lurus mendatar kedepan pada satu titik (pada bagian belakang leher teman yang ada didepannya) dan bernafas sewajarnya.
b. Sikap istirahat
Aba-aba : istirahat ditempat = gerak ...!!!
Pelaksanaannya : kaki kiri dipindah kesamping kri dengan jarak sepanjang telapak kaki atau selebar bahu ± 30 cm. Kedua belah tangan diangkat belakang diatas sabuk, kemudian tangan kanan dikepalkan,tangan kiri memegang pergelangan tangan kanan.
c. Periksa kerapihan
Maksud periksa kerapihan itu sendiri untuk merapihkan perlengkapan yang dipakai anggota pada saat itu pasukan dalam keadaan istirahat.
Aba-aba : periksa kerapihan = mulai... !!!
Pasukan secara serentak mengambil sikap sempurna. Pada saat aba-aba pelaksanaan dengan serentak membangkitkan badan masing-masing, mulai memeriksa atau membetulkan perlengkapannya dari bawah ujung kaki keatas sampai ke tutup kepala dimuali dari sebelah kiri lalu kanan. Setelah yakin sudah rapih , masing-masing anggota pasukan mengambil sikap sempurna.kemudian komandan pasukan mengambil aba-aba SELESAI. Dengan serentak pasukan mengambil sikap istirahat kembali.
d. Lencang kanan/kiri
Aba-aba : lencang kanan/kiri = gerak ...!!!
Pelaksanaan : gerakan ini dijalankan dalam sikap sempurna.
Pada aba-aba pelaksanaan semua mengangkat lengan kanan/kiri kesamping kanan/kiri, jari-jari tangan kanan/kiri menggenggam punggung tangan menghadap keatas.
Bersamaan dengan ini kepala dipalingkan ke kanan/kiri dengan tidak terpaksa kecuali punjuru paling kanan/kiri menghadap kedepan.
Masing-masing meluruskan diri hingga dapat melihat dada orang-orang yang berada disebelah kanan/kiri sampai kepada penjuru kanan/kirinya. Jarak kesamping harus sedemikian rupa, hingga masing-masing jari-jari menyentuh bahu kanan/kiri orang yang berada disebelahnya.
Contoh:
- Kalau bersyaf tiga, maka bagi mereka yang berada di syaf tengah dan belakang kecuali pejuru, setelah meluruskan kedepan dengan pandangan mata, ikut pula muka memalingkan kesamping kanan/kiri dengan tidak mengangkat tangan.
Penjuru pada saf tengah belakang mengambil antara kedepan sepanjang satu lengan di tambah dua kepal dan setelah lurus menurunkan tangan.
Setelah masing-masing dirinya berdiri lurus dalam barisan, maka semua berdiri ditempatnya dan kepala tetap di palingkan ke kanan/kira.
Semua gerakan di kerjakan dengan badan tegak seperti dalam sikap sempurna.
Pada aba-aba :tegak = gerak
Semua anggota dengan srentak menurunkan lengan dan memalingkan muka kembali kedepan dan berdiri dalam sikap sempurna.
- Untuk meluruskan saf dalam barisan dari sebelah kanan atau kiri pasukan harus bisa menitik beratkan kepada kelurusan tumit (bukan ujung sepatu).
Variasi dan formasi
Perbedaan Variasi dan formasi:
Variasi = gerakan yang dilakukan bersama – sama dengan serempak tetapi tidak
merubah barisan.
Formasi = gerakan yang dilakukan bersama – sama dengan serentak dan merubah bentuk suatu
Barisan serta kembali kebarisan awal.
Persamaan variasi dan formasi:
Gerakan yang dilakukan bersama – sama dengan serentak baik merubah ataupun tidak merubah barisan tetapi tidak lepas dari gerakan dasar (materi PBB dasar).
Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar jawa timur, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian dan membayar 30 jt namun hasilnya nol, uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, Dengan tdk segaja sy buka internet dan sy melihat komentar ibu sri Rahayu dr jawa timur Tentang Bpk Drs Sulardi yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan mengurusnya sampai SK dia keluar, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau mau membantu saya dan menyuruh saya mengirim berkas saya melalui e-mail, alhamdulillah SK saya akhirnya keluar juga, sy sangat berterima kasi kepada Bpk Drs.sulardi yg telah membantu sy, dan tak lupa mengucap syukur kepada ALLAH SWT karna melalui Bpk Drs.Sulardi, masa depan sy sudah cerah, jadi teman2 jgn pernah putus asah, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, dan sy sadar kalau tdk ada yg ngurus dr pst langsung meman sulit, karna banyaknya peserta. itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Drs.Sulardi, Hp:0823-3871-2222 Siapa tau belia masih bisa bantu. Untuk yg punya room, trima kasih untuk tumpanganya. Wassalm Ismail Yusup.
BalasHapus