Domo-kun Staring

Kamis, 31 Oktober 2013

Petugas Penurunan Bendera di Istana Negara 2013



Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/8/2012) berlangsung khidmat. Seluruh peserta undangan tampak khidmat mengikuti upacara yang dikomandani oleh Kolonel Laut Agoeng Mohammad Kancana S.

Upacara penurunan bendera dimulai pada pukul 17.00. Upacara ini diikuti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Ibu Herawati Boediono, ketua lembaga negara, jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu II, anggota Parlemen, perwakilan TNI dan Polri, perintis kemerdekaan, warakawuri, keluarga pahlawan nasional, para angkatan 1945, perwakilan organisasi kemasyarakatan, partai politik, pelajar, dan pramuka.


Pengibaran bendera Merah Putih dilakukan oleh 66 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang berasal dari 33 provinsi, dan dikomandani Kapten PNB Supardo S BUtarbutar.
Petugas pembawa baki pada upacara penurunan bendera adalah Delin Nova Liani, siswa kelahiran Payakumbuh, 20 November 1996 dari SMAN 2 Payakumbuh, Sumatera Barat. Sementara itu, bertindak sebagai pembentang bendera adalah Fauzi Prawira Karva, siswa kelahiran Kemangan, 7 Oktober 1995 dari SMAN 1 Sintang. Adi Wahyu Nurhidayat, siswa kelahiran Tangerang, 14 November 1996 asal SMAN 1 Tangerang bertindak sebagai pengerek Tim Putih, dan Alfraim Adven, siswa kelahiran Palangkaraya, 19 Januari 1997.

 


 


  

Nama Petugas Penaikan Bendera di Istana Negara 2013



Upacara peringatan HUT ke-68 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, berlangsung mulai pukul 09.45 WIB. Seluruh petugas pun bekerja sama agar upacara peringatan tersebut berjalan lancar dan tertib.



Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertugas sebagai pemimpin upacara. Sedangkan petugas lain berasal dari kalangan pelajar, TNI, kepolisian, hingga pejabat negara. Mereka di antaranya:

1. Kolonel Pnb (Penerbang) Ronald Lucas Siregar sebagai komandan upacara Komandan Upacara.
2. Puluhan pelajar dari 33 provinsi di Indonesia bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Mereka tergabung dalam Tim Permata.
3. Moh Rayhan Akbar, pelajar dari Jawa Barat sebagai pengerek bendera.
4. Gilbert Karamoy, pelajar dari Sulawesi Utara sebagai pembentang bendera.
5. Adelena Tesalonika, pelajar dari Sulawesi Tenggara sebagai pembawa baki.
6. Ketua DPD Irman Gusman sebagai pembaca naskah Proklamasi.
7. Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai pembaca doa.

Hingga akhirnya, sekitar pukul 10.30, Merah Putih berkibar di halaman depan Istana Negara. Lagu Indonesia Raya pun mengiringi pengibaran Sang Saka Merah Putih kebanggaan bangsa.





           

Nama-nama Anggota PASKIBRAKA 2013

selesksi yang super ketat telah melahirkan 1 putra dan 1 putri perwakilan tiap Provinsi, berikut adalah nama-nama anggota PASKIBRAKA 2013:

Aceh : Ali Alfaresy dan Dio Fany Anggraini S

Sumatera Utara : Opor Tunitas Hulu dan Afriya

Sumatera Barat : Ricky Suwandi Putra dan Retno Adhilla Putri

Sumatera Selatan : Deni Saputra dan Vevia Lindya Sari

Riau : Ryandi Anugerah Putra dan Fitri Nugrahani

Bengkulu : Riki Agung Putra Yoto dan Mesfi Dwi Putri

Bangka Belitung : Widya Lestari dan Noprian Panca Wirawan

Kepulauan Riau : Doni Sari Kende dan Urai Rani Farni

Jambi : Zaky Arita dan Novi Kumalasari

Lampung : Ozzy Eka Purwanto dan Nindya Agni Cahyati

Jawa Barat : Muhammad Rayhan Akbar dan Cintami Amalia

Banten : Muhammad Billy dan Sabrina

DKI Jakarta : Rifqi Widhianto dan Audy Elita Putri

DI Yogyakarta : Yollandaru Yoga Santika dan Dinda Rizkita Karyadewi

Jawa Tengah : Alif Firman Tawakal dan Fara Fauzia Hapsari

Jawa Timur : Dian Febriana Pradikatama /

Vindya Rossy Tria Puspita Mandasari

Bali : Gusti Komang Arya Baskhara Udayana Putra /

Bintang Prayascita Widya Ningrum

Nusa Tenggara Barat : Dina Mardiana dan Yori Sujiarta Utama

Nusa Tenggara Timur : Longkinos P De Jesus dan Meldiana Boik

Kalimantan Selatan : Bagas Rizki Mahaditya dan Gusti Elvira Ramadhanti

Kalimantan Barat : Tami Auliana dan Muh. Faidhal Anwar Linbong

Kalimantan Timur : Armeyn Arbianto dan Thalia Doryunie Barshobedie

Kalimantan Tengah : Dani Julianto dan Winda Safitri

Sulawesi Selatan : Muh. Takbir Tenri Gangka dan Ana Bella Natalya Purba

Sulawesi Tengah : Fariz Salmin dan Monica Broksil

Sulawesi Tenggara : Fatkhul Manan dan Adelana Tesalonika Riswantyo

Sulawesi Barat : A. Anita Meylani A. Baso dan Padliandi Tappawali

Sulawesi Utara : Gilbert Karamoy dan Deanaz Faustina Poluakan

Gorontalo : Rahmat Safrin H. Malik dan Marwiyah Moh. Daud

Maluku : Lenora Orun dan Chritsma Venbly Djiko Paays

Maluku Utara : Junaidi Virgiawan Mustafa dan Siti Komaria

Papua : Junius Fatagur dan Dina Ludia Marwa

Papua Barat : Johni Aris Mlasmene dan Maria Bernadetta Natani